Sabtu, 05 Desember 2009

Happy New Year Hijriyyah 1431

KARNAVAL DAN DO'A BERSAMA
MTs. NURUL ULUM WELAHAN
by. Muhammad Nasim Bahara


Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Hijriyyah 1431, atas prakarsa Dewan guru Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Welahan, akan mengadakan peringatan Tahun baru dengan acara do'a bersama akhir tahun 1430 dan awal tahun 1431 Hijriyyah serta karnaval yang di meriahkan dan diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan dibawah yayasan Nurul Ulum Welahan yang meliputi :
TK. Nurul Ulum, Madrasah Diniyyah Nurul Ulum, Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum, Madrasah Aliyah Nurul Ulum, Madrasah Diniyyah Mamba'ul bahjah, dan Madrasah Diniyyah Mamba'ul Ulum Welahan. Karnaval akan menampilkan corps Marching Band "GEMA NUWARA" keliling Kecamatan Welahan.
Kita meriahkan Tahun Baru Islam dengan menyambutnya, berdo'a bersama dan introspeksi diri. Semoga tahun baru ini lebih baik dari tahun kemaren. Amin.. Best Regard Admin

Peringatan Tahun Baru Hijriyyah

PROPOSAL KEGIATAN

KARNAVAL DALAM RANGKA MENYAMBUT

TAHUN BARU 1431 HIJRIYAH

MADRASAH TSANAWIYAH “NURUL ULUM” WELAHAN KAB JEPARA

TAHUN 2009


I. Dasar Pemikiran

Sehubungan dengan berjalannya pergantian Tahun Baru Hijriyah, dan bagi umat Islam bertanggung jawab memeriahkan penyambutan datangnya Tahun 1431 Hijriyah tersebut, untuk lebih mempertebal iman dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.

Dengan dasar ini, maka Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Welahan mengadakan kegiatan karnaval penyambutan Tahun Baru 1431 Hijriyah di lingkungan Desa Welahan, Desa Bugo, dan Desa Kedungsarimulyo.


II. Nama Kegiatan

Karnaval Perayaan Tahun Baru 1431 Hijriyah Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Welahan tahun 2009.


III. Dasar Kegiatan

1. Program Kerja OSIS MTs. Nurul Ulum tahun 2009/2010.

2. Hasil rapat Dewan Guru tanggal 5 Nopember 2009.


IV. Tujuan

1. Menumbuhkembangkan budaya Islam dalam mensyiarkan ukhuwah islamiah.

2. Memeriahkan penyambutan pergantian Tahun Hijriyah.

3. Membentuk generasi MTs. Nurul Ulum yang aktif, kreatif dan berbudaya Islami.


V. Tempat dan Waktu

Kegiatan Karnaval ini akan dilaksanakan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 17 Desember 2009

Waktu : 13.00 s.d. selesai

Tempat : Halaman MTs. Nurul Ulum Welahan (Start/Finish)

Rute : MTs. Nurul Ulum – Jln. Boom – Bugo – Kedungsarimulyo – Dukuh

Sebetan – Gang Klenteng – Pertigaan Pasar Welahan – Jln. Raya Gotri-

Welahan – MTs. Nurul Ulum


VI. Biaya

Rencana Anggaran Belanja secara rinci terlampir.


VII. Pelaksana Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Panitia Kegiatab dengan susunan anggota sebagaimana terlampir.


VIII. Penutup

Demikian proposal ini dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Karnaval Menyambut Tahun Baru 1431 Hijriyah MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara.


Jepara, 11 Nopember 2009

Kepala Madrasah,



MUNIF, S.Ag. M.Pd.I.

NIP. 196602051995031002

Sabtu, 22 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan...

Marhaban menggambarkan suasana penerimaan para tamu yang disambut dan diterima
dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan..
من فرح بدخول رمضان حرم جساده علي النيران

Apakah kita termasuk orang yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan..atau malah merasa berat harus puasa seharian selama satu bulan ? Smoga kita mendapat berkah dan termasuk dalam golongan orang yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan..

Met Puasa...Keep our heart clean...
Segenap keluarga besar MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1430 H. Semoga berkah Ramadhan senantiasa kita dapatkan. Amin...
My Best Regard. Muhammad Nasim Bahara - ICT Staff

Minggu, 28 Juni 2009

News Entry 2009



MTs. NURUL ULUM WELAHAN

MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara didirikan pada tahun 1994 dengan misi dan tujuan untuk membantu masyarakat dan pemerintah mencetak anak didik yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia yang berdasar pada aqidah Islam ala Ahlu Sunnah Wal-Jama’ah.

Atas dasar misi dan tujuan tersebut MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara menyelenggarakan program pendidikan yang modern tetapi tetap berbasis pada ajaran Islam dan budaya Indonesia. Dengan kemodernan diharapkan para lulusan dapat mempunyai kesiapan untuk memasuki peradaban modern yang ditandai dengan majunya teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan basis ajaran Islam dan budaya Indonesia para lulusan diharapkan tidak mudah hanyut oleh budaya-budaya asing yang negatif dan menyesatkan sebagai dampak dari peradaban modern itu sendiri.

Dalam perkembangannya MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara menyelenggarakan program pendidikan dengan kurikulum yang di amanatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu mulai dari kurikulum 1994, KBK, dan terakhir KTSP. Sehingga dengan demikian MTs. Nurul Ulum Welahan adalah sama dan sederajat dengan lembaga pendidikan formal yang setingkat lainnya seperti SMPN atau MTsN.

Dalam praktiknya MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara dikelola oleh Yayasan Nurul Ulum Welahan dengan Akte Notaris Nomor : 99/1994 dan diampu oleh para guru yang profesional dan para Kyai serta Ustadz yang telah berpengalaman dalam dunia pendidikan sehingga dari tahun ke tahun kualitas dan prosentase kelulusannya semakin baik dan meningkat.

Di MTs. Nurul Ulum Welahan Jepara para siswa dididik dan diajar dengan berbagai mata pelajaran Agama Islam seperti Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab serta ilmu pengetahuan umum seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPA, IPS, Matematika serta TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selain itu para siswa juga dibekali dengan keterampilan dibidang agama Islam seperti : Memimpin Tahlil, Yasin, dan Istighotsah serta Qiro’ah Al-Qur’an yang dilakukan setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Tidak itu saja para siswa juga dikembangkan bakat dan potensinya melalui kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler seperti : Pramuka, Rebana, Marching Band, Khitobah, Olah raga Bola Voli, Sepak Takraw, dan Pencak Silat.

Memasuki Tahun Pelajaran 2009/2010 Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Welahan Jepara menerima pendaftaran siswa baru dengan ketentuan dan keterangan sebagai berikut :

  1. Mengisi Formulir Pendaftaran yang telah disediakan.
  2. Menyerahkan foto copy Ijazah/STTB SD/MI yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah sebanyak satu lembar.
  3. Menyerahkan foto copy SKHU yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah sebanyak satu lembar.
  4. Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
  5. Semua persyaratan di atas dimasukkan dalam stofmap

Pendaftaran dibuka dan dilayani pada :

Hari : Setiap hari, (hari Jum’at dan Ahad tetap buka)

Tanggal : 27 Juni s/d 09 Juli 2009

Waktu : 07.30 - 12.00 WIB.

Tempat Pendaftaran : di MTs. Nurul Ulum Welahan
Sebelah Selatan Masjid Besar “Baitusshomad” Welahan Jepara.

Lain-Lain

  1. Ruang belajar di gedung berlantai 2 ( dua )
  2. Laboratorium IPA
  3. Laboratorium Komputer
  4. Ruang Ketrampilan
  5. Perpustakaan
  6. Tempat Ibadah yang memadai (di lingkungan Masjid Jami’)

Ekskul :

  1. Marching Band 6. Pramuka
  2. Pencak Silat 7. Qiroah Al-Qur’an
  3. Bola Voli 8. Khitobah
  4. Sepak Takraw 9. Baca Kitab Kuning
  5. Rebana 10. Pecinta Alam

Alhamdulillah Tahun pelajaran 2008/2009 semua peserta didik dapat lulus semua

SELAMAT ATAS DIWISUDANYA PUTRA-PUTRI MTs. NURUL ULUM WELAHAN SEMOGA ILMUNYA BERMANFAAT DAN MENJADI BERKAH...AMIN

Hot News

MADRASAH ALIYAH NURUL ULUM WELAHAN

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Ilahi Robbi, selama hampir 15 Tahun yayasan pendidikan Islam Nurul ULum Welahan masih eksis dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Dalam perjalanannya yayasan ini telah mempunyai beberapa lembaga pendidikan, diantaranya : TK Nurul Ulum, MTs. Nurul Ulum, Madrasah Diniyyah Nurul Ulum dan Madrasah Wustho Nurul Ulum.

Memasuki dua windu Yayasan Nurul Ulum Welahan dalam rangka ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa, membuka pendidikan tingkat menengah atas, Madrasah Aliyah Nurul Ulum Welahan Tahun Pelajaran 2009/2010. Madrasah Aliyah Nurul Ulum Welahan dipersiapkan untuk menjadi sebuah lembaga pendidikan menengah alternatif yang diharapkan mampu :

  1. Menyiapkan generasi Islam yang memiliki kempetensi keilmuan dan kecakapan hidup/life skill berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
  2. Menyiapkan generasi Islam yang memilki kesholihan spiritual, moral, dan sosial.
  3. Menyiapkan generasi Islam yang terampil dan mandiri dalam menghadapi tantangan global dewasa ini.

Secara geografis Madrasah Aliyah Nurul Ulum Welahan terletak ditepi jalan raya Jepara-Semarang, sehingga mudah dijangkau dari segala penjuru.

VISI MA. NURUL ULUM WELAHAN

TERWUJUDNYA GENERASI ISLAM YANG CERDAS, SHOLIH, TERAMPIL DAN MANDIRI


Adapun persyaratan-persyaratan pendaftaran peserta didik baru tahun pelajaran 2009/2010 adalah sebagai berikut :

  1. Mengisi Formulir Pendaftaran yang telah disediakan.
  2. Menyerahkan foto copy Ijazah/STTB SMP/MTs. yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah sebanyak satu lembar.
  3. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) SMP/MTs. yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah sebanyak satu lembar.
  4. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4 Lembar
  5. Semua persyaratan di atas dimasukkan dalam stofmap

Pendaftaran dibuka dan dilayani pada :

Hari : Setiap hari, kecuali hari Jum’at

Tanggal : 27 Juni s/d 11 Juli 2009

Waktu : 08.00 - 12.00 WIB.

Tempat Pendaftaran : di kantor MA. Nurul Ulum Welahan

Sebelah Selatan Masjid Besar “Baitusshomad” Welahan

LAIN-LAIN

  1. Pendaftaran tidak dipungut biaya (Gratis)
  2. MA. Nurul Ulum menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
  3. MA. Nurul Ulum diasuh oleh tenaga pengajar profesional, memiliki kompetensi keilmuan dan berkualifikasi akademik minimal S 1
  4. Siswa berprestasi memperoleh beasiswa selama 1 (satu) semester bebas SPP
  5. Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan pada saat pendaftaran.

SELAMAT WISUDAWAN-WISUDAWATI MTs. NURUL ULUM WELAHAN

SEMOGA SEMUA ILMU YANG DIPELAJARI DAPAT BERMANFAAT BAGI AGAMA NUSA BANGSA…AMIN

Rabu, 11 Februari 2009

Valentines Day

Our TopicAda Apa Dengan Valentine's Day ……. ???

P

ada bulan Februari, kita selalu menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim kartu dan bunga, saling

bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”. Benarkah demikian?

SEJARAH VALENTINE’S DAY


T

anggal 14 Februari adalah hari kasih sayang, atau biasa disebut dengan Valentine’s Day. Hampir setiap orang, tua muda, bahkan anak-anak diseluruh penjuru dunia sibuk merayakannya. Lalu apa sebenarnya Valentine’s Day itu ??

Valentine’s Day bermula pada masa kekasairan Romawi. Hingga saat ini ada beberapa versi tentang asal muasalnya. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Valentine’s Day berasal dari seseorang yang bernama Saint (Santo) Valentine, orang yang dianggap suci oleh kalangan Kristen yang menjadi martir karena menolak untuk meninggalkan agama Kristen. Dia meninggal pada tanggal 14 Pebruari 269 M, hari saat dia menyatakan ucapan cinta.

Dalam suatu legenda disebutkan bahwa Saint Valentine meninggalkan satu catatan selamat tinggal pada seseorang anak sipir penjara yang menjadi temannya. Dalam catatan itu dia menuliskan tanda tangan yang berbunyi “From Your Valentine”. Ada pula yang menyebutkan bahwa bunyi pesan akhir itu adalah “Love From Your Valentine”.

Cerita lain menyebutkan bahwa Valentine mengabdikan dirinya sebagai pendeta pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Claudius kemudian memenjarakannya karena dia menentang Kaisar. Penentangan ini bermula saat Kaisar berambisi untuk membentuk tentara dalam jumlah yang besar. Dia berharap kaum lelaki untuk secara sukarela bergabung menjadi tentara. Namun banyak yang tidak mau. Peristiwa ini membuat Kaisar marah. Kemudian Kaisar membuat kebijakan yang ekstrim dan ide gila. Kaisar berpikiran bahwa jika laki-laki tidak kawin, maka mereka akan mau menjadi tentara, karena tidak mempunyai sanak keluarga. Makanya Dia memutuskan untuk tidak mengijinkan laiki-laki kawin.

Kalangan remaja menganggap bahwa ini adalah hukum biadab. Valentine juga tidak mendukung kebijakan ini. Sebagai seorang pendeta dia membantu menikahkan lelaki dan perempuan. Bahkan setelah pemberlakuan hukum oleh Kaisar, dia tetap melakukan tugasnya ini dengan cara rahasia. Peristiwa inilah yang menjadikan dirinya masuk penjara dan akhirnya dijatuhi hukuman mati.

Walaupun demikian, dia selalu bersikap ceria sehingga membuat beberapa orang datang menemuinya di dalam penjara. Mereka menaburkan bunga dan catatan-catatan kecil di jendela penjara. Mereka ingin tahu bahwa mereka juga percaya tentang cinta dirinya. Salah satu pengunjung tersebut adalah seorang gadis anak sipir penjara, dia mengobrol dengannya berjam-jam. Saat menjelang kematiannya, dia menuliskan catatan kecil “Love From Your Valentine”.

Akhirnya pada tahun 496 Paus Gelasius memutuskan 14 Pebruari sebagai tanggal penghormatan buat Saint Valentine. Demikianlah, akhirnya secara gradual 14 Pebruari menjadi tanggal saling tukar pesan kasih dan Saint Valentine menjadi patron dari para penabur kasih. Tanggal ini ditandai dengan saling mengirim surat, puisi, hadiah seperti bunga, coklat dan lain-lain. Bahkan sering pula ditandai dengan kumpul-kumpul atau pesta dansa.

Sejarah berkembang, Valentine’s Day kemudian tidak hanya diperingati bangsa Romawi, tidak hanya milik umat Kristen. Tradisi ini telah melintas batas. Valentine’s Day menjadi milik semua umat manusia, khususnya kaum muda. Tanpa batas agama atau negara. Di Itali, ribuan atau bahkan jutaan pasangan merayakannya. Di Malaysia yang Agamis, jutaan tangkai bunga berserakan di Kuala Lumpur, pernak-pernik warna Pink dan ornamen hari kasih sayang. Begitu pula di Indonesia, banyak sekali remaja dari berbagai kalangan dan agama ikut merayakannya.


Our TopicHUKUM MERAYAKAN ……. ???

D

ari sejarah diatas terlihat bahwa Valentine’s Day berasal dari seorang pendeta Kristen, kemudian menjadi tradisi bagi umat Kristen. Namun tidak itu saja, umat agama lain, termasuk remaja muslim juga ikut merayakannya. Bolehkah remaja muslim merayakannya ??

Sebagian berpendapat, keikutsertaan remaja muslim merayakannya adalah tindakan latah, tidak tahu sejarah, dan hanya mengikuti tren agar tidak dibilang kuper dan ketinggalan jaman. Mereka tidak mampu menyaring mana yang seharusnya mereka ikuti dan mana yang harus dihindari. Mereka juga tidak mampu menghindari mode dan budaya pergaulan bebas barat.

DILARANG


B

agi kalangan ini, Valentine’s Day bukanlah simbol dan identitas remaja muslim, karena merupakan hari raya kalangan remaja Kristen. Kalangan ini mendasarkan pendapatnya pada suatu Hadits “Barangsiapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia menjadi bagian dari mereka.”

Hadits ini mengisyaratkan bahwa meniru-niru budaya agama orang lain yang tidak sesuai dengan tradisi Islam memiliki resiko yang demikian tinggi, sehingga orang tersebut dianggap sebagai bagian dari orang yang ditiru.

Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan.

Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir. Adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yang besar. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”

Abu Waqid Radhiallaahu anhu meriwayatkan: Rasulullah saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orangorang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah

berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan :

“Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena: Pertama: ia merupakan hari raya bid‘ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari‘at Islam. Kedua: ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) – semoga Allah

meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.”


Our TopicBoleh, Tapi ….???


J

adi benar remaja Muslim tidak boleh merayakan Valentine’s Day ??

Valentine’s Day adalah hari perayaan cinta kasih. Perayaan ini merupakan simbol, yang mengingatkan kepada manusia betapa tegasnya sikap Saint Valentine dalam menolak kebijakan “gila” Kaisar Claudius, yang bisa membunuh naluri dan memangkas garis keturunan manusia di muka bumi ini. Valentine’s Day berarti peristiwa untuk menumbuhkan kembali semangat menebar cinta kasih, menolak segala bentuk kekerasan dan permusuhan. Karena itu, ber- Valentine’s Day adalah penting jika itu dapat menjadi moment seperti yang diharapkan, dan jika saja tidak sekedar sebagai moment untuk meluapkan cinta kasih kepada pacar atau orang yang paling disayangi.

Akibat pergeseran budaya Barat yang cenderung menghalalkan pergaulan dan seks bebas, banyak remaja yang terpengaruh merayakan Valentine’s Day dengan acara-acara yang dilarang agama. Pada Valentine’s Day tidak jarang remaja yang membuat janji spesial dengan pacarnya untuk bersuka ria, meluapkan hasrat dan keinginan, dan memadu cinta kasih. Sebagai kado di hari penuh cinta ini, tidak jarang yang melakukan hubungan badan dengan pacarnya. Sungguh ini suatu tradisi ber- Valentine’s Day yang jauh bertentangan dengan ajaran agama. Memaknai Valentine’s Day yang dipengaruhi oleh budaya pergaulan bebas ini melanggar ajaran Nabi.

Jadi pada dasarnya, ikut merayakan Valentine’s Day sebagai bukti bahwa kita amat mengagungkan cinta, ingin menebar kasih sayang khususnya di antara orang-orang yang kita kasihi itu sah-sah saja. Yang tidak boleh adalah merayakannya dengan cara-cara yang jelas-jelas dilarang oleh syariat Islam. Kalau alasannya itu adalah tradisi Kristen, tampaknya itu tidak bisa dijadikan alasan, sebab perayaan cinta kasih sifatnya universal. Islam juga mendukung moment-moment yang bisa menumbuhkan cinta kasih diantara sesama. Lagipula pada perayaan Valentine’s Day tidak ada ritual keagamaan.

Tentang mengadopsi budaya asing, aturannya sudah jelas. Selama budaya itu baik dan positif, sah-sah saja untuk diadopsi. Meniru adat kebiasaan orang lain yang dapat membuat diri kita lebih baik, tentu diperbolehkan. Dalam hal ini Ulama’ telah membuat suatu kaidah,

المحافظة علي القديم الصالح والاخذ بالجديد الاصلاح

menjaga sesuatu yang lama yang baik, dan mengambilsesuatu yang baru yang lebih baik). Jika perayaan Valentine’s Day dapat mengembangkan cinta kasih antar sesama, itu berarti budaya yang baik. Namun, jika ternyata dapat menyebabkan dekadensi moral remaja, dan penuh dengan maksiat, tentu saja hal itu tidak perlu diadopsi dan ditiru.

Ironisnya juga, sekarang ini Valentine’s Day telah dikomersilkan, bergeser masuk kedunia pasar. Valentine’s Day telah dijadikan komoditas oleh kapitalisme, dan dikemas sedemikian rupa untuk meraup keuntungan dari moment itu. Dengan begitu, maksud utama Valentine’s Day menjadi kabur dan terabaikan. Para remaja akhirnya lebih tergiur dengan acara-acara yang sifatnya foya-foya dan memuaskan nafsu. Karena itu, yang terpenting bagi remaja Muslim adalah sikap selektif dan hati-hati. Selama berpikir jernih dan selalu berhati-hati dalam menyikapi sesuatu, kita tidak akan mudah mengikuti arus budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang dilarang oleh Agama. Kita akan tetap berada pada jalur nilai-nilai Islam.


Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:

“Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (Al-Hadits)